Rabu, 06 November 2013

Kisah 5 Pemuda dan Talentanya Part 2

Setelah semua peserta berkumpul dialun-alun, datanglah seorang yang gagah perkasa membawa sebuah gulungan dengan didampingi dua orang pengawalnya, dan orang tersebutpun membuka gulungan yang dia bawa dan membacakan dengan lancang dan keras sehingga membuat semua peserta yang berkumpul dialun-alun kaget dan langsung mendengarkan apa yang dibacakan oleh orang tersebut.

"Pesan dari Raja,
Untuk semua peserta yang akan mengikuti sayembara ini, haruslah melakukan pendaftaran dan setiap peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat apapun dan hanya diperbolehkan menggunakan tangan kosong. Untuk peserta yang melanggar hal tersebut akan dianggap gugur dan akan diberikan hukuman dikeluarkan dari wilayah kerajaan. 
 Demikian titah raja"

 Maka dengan adanya pengemuman tersebut sontak membuat terkejut semua peserta yang telah berkumpul karena mereka semua memang sudah mempersiapkan alat-alat yang akan dipakai untuk sayembara ini, dan terpaksa harus mereka tinggalkan dan mereka harus berusaha dengan menggunakan tangan kosong. Disinilah keuntungan yang dimiliki Domka yang memang sudah mempersiapkan semua rencana liciknya jauh-jauh hari dan memang dia tidak mempersiapkan alat-alat hanya mempersiapkan akal cerdas nan liciknya.

Dan terompet tanda dimulainya sayembarapun telah ditiup yang menandakan mereka semua harus berlomba menuju sebuah gunung bernama gunung diatas langit yang jauhnya melewati lima kerajaan untuk sampai disana, Domka merasa sudah diatas angin karena rencananya akan sangat mudah untuk dilakukan. Diawal perjalanan Lisa merasa kelelahan karena dia tidak membawa persediaan makan dan minum, dan entah dari mana Domka bisa muncul dan melihat Lisa yang sedang berhenti dan kelelahan lalu Domka bertanya kepada lisa "kamu kenapa?" yang hanya dijawab dengan nada lurus saja oleh lisa tidak mengapa, karena sikap Lisa yang begitu dingin sehingga membuat Domka jengkel lalu dia meninggalkan Lisa sendiri dibelakang, dan tak sampai dua langkah Domka melangkah terdengar suara "brug" yang dengan cekatan diapun menoleh kebelakang dan mendapati Lisa terjatuh, karena memang tidak tega diapun membawa Lisa ke sebuah pohon yang rindang yang dekat dengan aliran air sungai, lalu dia menginggalkannya mungkin karena rasa jengkel yang dia terima tadi.

Tak lama kemudia Lisapun bangun dan mendapati dirinya berada disebuah pohon besar yang rindang dan ditemani gemeric aliran air yang begitu menyejukkan hati, dan diapun menyiukkan air tersebut dengan kedua tangannya untuk diminum, begitu segar air tersebut sehingga membuat dia seperti mendapatkan tenaga yang sangat besar, namun dalam pikirannya masih bertanya-tanya siapa yang telah membawanya ketempat itu. Teringat sebuah sosok gagah nan sangar yang dia temui tadi saat dia berhenti untuk beristirahat karena lelah, maka dengan seksama diapun berlari mengejar sosok gagah tersebut yang diapun tak tau kemana arah orang tersebut pergi, tapi yang pasti tujuannya satu yaitu sampai digungung diatas langit.

Diapun berlari untuk mengejar orang tersebut hanya sekedar untuk mengucapkan rasa terimakasih atas pertolongannya, yang akhirnya dia menemui banyak orang dan entah Lisa memiliki indra ke-enam atau tidak dia seperti telah tau bahwa sosok gagah sangar itu ada dihadapannya, lalu diapun memanggil pria tersebut dan mengucapkan terimakasih sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan sekaligus berkenalan, ya Lisa mengenalkan namanya pada Damka dan begitupun sebaliknya. Hati Lisapun seperti berkecambuk ketika dia berjabat tangan dengan Damka entah perasaan apa yang sedang menghinggapinya sehingga membuat hati lisa seakan ingin meledak, cinta ya mungkin rasa cinta yang sedang hinggap dihati Lisa yang membuat dia berdebar ketika berjabat tangan dengan Damka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar